Admin RSU
“Ini pertemuan yang sudah lama kami inginkan. Kita bersama-bersama mempunyai komitmen untuk memajukan Sumut. Sumut adalah tempat kita, rumah kita, kebanggaan kita. Di sinilah kita bertempat tinggal, berpenghidupan. Oleh karena itu kita perlu jaga bersama, rawat bersama. Kita juga perlu bangun dan jaga iklim yang kondusif dan harmoni,” ucap Fatoni.
Fatoni menyampaikan, tugas Pj Gubernur adalah untuk mengawal pembangunan, menjalankan roda pemerintahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki pelayanan publik untuk mewujudkan Sumut maju, mandiri, sejahtera juga berkelanjutan.
“Artinya apa? Itu semua adalah tugas kita bersama, bukan tugas pemerintah saja. Pembangunan pasti, menjaga iklim kondusif harus dilakukan. Untuk menciptakan itu butuh peran pelaku media, penggerak media sosial,” ujar Fatoni.
Oleh karena itu, Fatoni pun mengimbau agar para pelaku media dan pegiat media sosial untuk turut menyebarluaskan informasi kebaikan dikarenakan masih banyak tugas yang harus diselesaikan bersama. Salah satunya adalah menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Event ini merupakan suatu kebanggaan dan kesempatan bagi Provinsi Sumut dikarenakan untuk menjadi tuan rumah perlu ada kontestasi, persaingan dan paparan.
“Kita sudah lama sekali menjadi tuan rumah, tahun 1953. Untuk menunggu itu, kita butuh menunggu sekitar 80 tahun lagi. Maka itu, momentum seperti ini sangat baik untuk kita manfaatkan sebagai tuan rumah. Marilah kita sebarkan kebaikan-kebaikan, sehingga dunia tahu bahwa Sumatera Utara itu memang bisa diandalkan, banyak potensi dan Sumatera Utara itu memang mantap,” ujarnya.
Selain PON, kata Fatoni, agenda besar lainnya adalah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Fatoni yang sudah mempunyai pengalaman menjadi Penjabat Gubernur di tiga provinsi ini, juga mengajak media untuk turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.
Dia menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Fatoni tak segan akan memberikan sanksi bagi ASN jika kedapatan bermain dalam politik praktis.
“Ini adalah ketiga kalinya saya menjadi Penjabat Gubernur. Mudah-mudahan Pilkada kita bisa sukses kita harus melawan berita hoaks, ujaran kebencian, berita bohong, adu domba, harus kita lawan,” tegasnya.
“Boleh dicek sebelumnya trak record saya di sana. Karena saat jadi penjabat gubernur di dua provinsi itu juga sedang melakukan Pilkada,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumut Ilyas Sitorus menyampaikan pertemuan hari ini dihadiri oleh media cetak, online, elektronik dan influencer. Untuk menyukseskan PON, panitia melibatkan media baik menjadi juru tulis, fotografer, dan videografer guna memudahkan mendapatkan informasi, panitia juga telah menyiapkan media center. Begitupun untuk influencer, Ilyas mengajak seluruh peserta pada pertemuan itu untuk menajdi volunteer.
“PON harus kita sukseskan dengan menjadi volunteer baik green, blue, dan yellow volunteer. Pemerintah tidka bisa kerja sendiri, harus kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, baik Pemda, BUMN BUMD, media, dan lainnya agar kita semakin kuat,” ucapnya.
